Kamis, 05 Mei 2011

Tips menghadapi orang yg emosi

Alangkah baiknya walaupun kitamampu menahan amarah pada diri kita ,tapi kita juga mesti tahu bagaimana cara menghadapi orang yang sedang terbakar oleh emosi .

Menurut psikolog di Amrik, Patricia Patton, cara menghadapi orang yang sedang 'panas' adalah dengan cara meningkatkan peran EQ (Emotional Quotient) atau kecakapan emosi anda. ada beberapa tips:

- Positive thinking
Daripada ikut-ikutan emosi, lebih baik anda tenangkan diri. ingat bahwa setiap manusia pasti di liputi dg masalah,dan masalah pasti ada jalan keluarnya.." Inna ma'al 'usri yusro . Fa inna ma'l usri yusroo".( sesungguhnya setiap kesulitan ada kemudahan, maka sesungguhnya setiap kesulitan ada kemudahan)
ahli tafsir ada yang menafsirkan bahwa setiap 1 kesulitan ada 2 jalan penyelesianya ( kemudahan)...

- Kontrol diri
Jangan tergesa-gesa menyalahkan orang yang sedang marah, apalagi sampai melakukan aksi balas marah. dan jangan mengatakan yang membuat emosinya makin terbakar

- Hargai pihak lain
sebesar apapun amarahnya ,berusahalah untuk bersabar untuk menyimak kemarahanya,karena setiap kemarahn pasti beralasan.

- Empati
Coba pahami penyebab kemarahannya. apakah karena kesalahan kamu atau memang kslahan dia sendiri, setiap kata yang dia umpatkan ke kamu ( kata jelek ) anggapa saja itu dalah kelemahannya.

- Fokuskan pada masalah, bukan pada pribadi
Jangan mencari-cari alasan pribadi dalam menghadapi kemarahan orang lain.

- Obyektif
Pikirkan di mana letak persoalannya dan apa yang menjadi penyebab kemarahannya. Kemudian coba introspeksi diri, apa dan dimana kelemahan nya. Jika kamu memang salah, kamu harus bersedia mengakui kesalahan anda.

- Jangan abaikan kritik
Jika memang kamu berada di pihak yang salah, dengarkan pendapat pihak lain sekalipun itu kritik.karena omongan musuh adalah nasehat buat kita,tapi pujian seorang kawan adalah kelemahan untuk kita..

dan yang terpenting kita harus bisa menahan emosi diri sendiri , jangan trpancing kemarahn orang lain.selalulah bersikap rendah diri terhadap diri sendiri maupun orang lain...

Dari Abu Hurairah rodhiallohu ‘anhu, ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah!” Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab, “Jangan Marah!” (HR Bukhori).

Wallahu a'lam ...

Senin, 02 Mei 2011

Amarah

Amarah adalah sifat yang di punyai oleh iblis,syetan dan para sekutunya, mereka senatiasa membumbui dan bertengger di hati untuk memupukkan rasa amarah pada setiap manusia,,supaya menjadi manusia yang merasa benar , egois dan pemarah.
amarah adalah salah satu penyakit hati yang bisa menyerang siapapun dan kapanpun..tidak mengenal siapa dia, orang awam kah ataupun para ahli ibadah,,,

kata ahlul kasyaf " jika syetan sudah menyusup ke virus penyakit hati mersa benar dan nafsu amarah, maka seorang ahli ibadahpun bisa menjadi gelap mata dan kehilangan iman - islam, pasalnya orang yang dalam kondisi tsb. terbakar oleh nafsu amarah yang di hembuskan syetan dan cenderung akan hilang akal sehatnya.."

tidak hanya itu saja kata para Arifin " sesungguhnya marah itu bisa menjauhkan kita dr Allah dan para makhluk". karena Allah SWT dan juga para hambanya tidak menyukai orang yang mudah tersulut rasa amarah..

Rasulullah SAW juga bersabda " bukan seorang yang kuat itu, yang kuat bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan nafsunya ketika marah." ( HR. Bukhori muslim dan Abu Hurairah ).
sdh jelas dari hadits di atas bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang berotot, namun orang yang kuat adalah orang yang mampu meredam rasa amarahnya, dan menahan nafsunya ketika ia tersulut rasa amarah..

jadi insya Allah kita tidak hanya saja bisa menyembunyikan rasa emosi ,tetapi kita juga bisa mengubur dalam2 rasa emosi yang bisa menjerumuskan kita ke jalan kesesatan..dan bersabar itu lbh baik ...

Suatu ketika ada anak laki2 yang senangnya marah2, untuk mengurangi kebiasaanya, ayahnya membagikan sekantung paku seraya mengatakan kepada anaknya untuk menancapkan paku tsb. ke pagar belakang rumah setiap kali si anak akan marah.

Hari pertama si anak telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah, lalu secara bertahap, jumlah itu berkurang , lambat laut si anak akhirnya menyadari , ternyata jauh lebih mudah menahan amarahnya dari pada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana sang anak tsb. merasa sama sekali bisa mengendalikan rasa amarahnya , kemudian sang anak memberitahukan hal itu kepada sang ayah. ayahnya menyambut kabar itu dg rasa senang dan penuh gembira. ia kemudian mengusulkan kpd anaknya untuk mencabut 1 paku setiap kali ia tidak marah.

Hari2 berlalu dan akhirnya sang anak memberitahukan kpd ayahnya , bahwa semua paku telah ia cabut. lalu sang ayah dg lembut menuntun anaknya menuju pagar." Subhanallah ....kamu betul2 telah bisa menahan amarah dg baik anakku, tetapi, coba lihatlah lubang2 yang ada di pagar ini, wahai anakku, pagar ini ternyata tidak pernah bisa seperti sebelumnya " ujar sang ayah

" Anakku ketahuilah , ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahanmu, maka kata2 itu akan meninggalkan bekas seperti di lubang pagar ini, meninggalkan bekas di hatimu maupun di hati orang yang kamu marahi itu" ujar sang ayah sembari menunjukan telunjuknya ke arah pagar.

" Duhai anakku , kamu bisa saja menusukkan pisau pada seseorang, dan kemudian mencabutkannya lagi, tetapi meskipun kamu meminta maaf beribu kali pada seorang itu , maka ketahuilah bekas tusukan itu akan tetap ada, dan ingatlah wahai anakku ,luka karena kata2 akibat kemarahan dan fitnahmu adalah lebih pedih dari pada luka fisik itu sendiri " tukas sang ayah.

sejak peristiwa itu , sang anak tak pernah marah2 lagi dan menjadi lebih memilih berdiam diri dan selalu berzikir kpd Allah SWT.
setiap kali ia ingat akan lubang paku itu yang terdapat di pagar belakang rumahnya, ia langsung menangis, sontak air matanya mengalir deras di pipinya...

Wallahu a'lam....

Sayangnya Allah kepada kaum Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi seorang wanita muslimah,,,lihat saja peraturan di bawah ini:
1. Wanita auratnya susah di jaga ( lebih banyak di banding lelaki)
2. Wanita perlu minta izin kepada suaminya apabila hendak keluar rumah
3. Wanita saksinya ( apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki
4. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan
5. Wanita wajib taat kepada suaminya,sedangkan lelaki tidak wajib taat pada seorang istri
6. wanita menerima warisan lebih sedikit di banding lelaki
7. talak terletak pada tangan suami dan bukan istri
8. wanita kurang dalam menjalankn ibadah karena adanya haid ,nifas.


Itu sebabnya mereka tak henti hentinya menyerukan kepada kaum muslimah dan berpromosi untuk memerdekakan wanita.

Namun pernah tidak kita lihat kenyataan yang ada:
1. benda yang mahal dan berharga akan di jaga dan di belai serta di simpan di tempat yang aman dan terbaik,,sudah pasti intan dan permata tidak di biarkan berserakan,itulah perbandingan seorang wanita dengan seorang laki-laki.
2. wanita perlu taat pada suami,,namun taukah seorang lelaki wajib taat kepada seorang ibu 3 kali lebih utama di banding bapaknya
3. wanita menerima warisan lbh sedikit dan lelaki lbh banyak,namun harta itu menjadi milik pribadinya yang tak wajib di bagikan kepada siapapun,sedangkan lelaki perlu membagi kpd anak dan istrinya
4. wanita perlu mengandung dan melahirkan anak, namun taukah bahwa setiap saat ia di doakan oleh segala Malaikat, dan seluruh makhluk Allah di muka bumi,dan jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan syurga menantinya
5. di akhirat kelak seorang lelaki harus mempertanggung jawabkan 4 wanita yaitu:  istrinya ,anak perempuannya, saudara perempuanya,dan ibunya. Dan artinya bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya di tanggung oleh suaminya,ayahnya,anak lelakinya,dan saudara lelakinya
6. seorang wanita bisa memasuki pintu syurga melalui pintu mana saja yang ia suka,cukup dg 4 syarat : sholat,puasa di bulan ramadlan,taat pd suaminya,dan menjaga kehormatanya
7. seorang lelaki harus jihad fi sabilillah,,namun seorang wanita cukup dg taat pd suami dan menunaikan kewajibanya kpd Allah,,maka pahalanya terhitung sama seperti jihad fi sabilillah tanpa mengangkat pedang.

Itulah rasa sayang Allah kpd seorang wanita.sungguh berbanggalah & bersyukurlah menjadi seorang wanita.

Wallahu a'lam.